Amplop yang dimaksud turut diperlihatkan saat konferensi pers bersama uang miliaran rupiah.
Diketahui, dalam operasi senyap di Bengkulu KPK menangkap delapan orang. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, hanya tiga orang yang ditetapkan tersangka.
Mereka adalah, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (RM), IF (Sekda), dan EF Alias Anca (adc Gubernur Bengkulu).
Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita barang bukti uang sejumlah Rp7 miliar dalam bentuk mata uang rupiah, dolar Amerika, dan Singapura.
“Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah Rp32,5 juta pada mobil saudara SD. Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah Rp120 juta pada rumah saudara FEP,” kata Pimpinan KPK Alexander Marwata.
“Uang tunai sejumlah Rp370 juta pada mobil saudara RM,” kata dia.