sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aksi Emiten Baru, Mitratel (MTEL) Targetkan Pertumbuhan Laba hingga 20 Persen di 2022

Market news editor Shifa Nurhaliza
07/02/2022 15:13 WIB
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diketahui telah menargetkan pertumbuhan laba di kisaran 20% dan pendapatan 10 hingga 11% di tahun 2022.
Aksi Emiten Baru, Mitratel (MTEL) Targetkan Pertumbuhan Laba hingga 20 Persen di 2022. (Foto: Mitratel/Adv)
Aksi Emiten Baru, Mitratel (MTEL) Targetkan Pertumbuhan Laba hingga 20 Persen di 2022. (Foto: Mitratel/Adv)

IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diketahui telah menargetkan pertumbuhan laba di kisaran 20% dan pendapatan 10 hingga 11% di tahun 2022. Chief Investment Officer MTEL Hendra Purnama mengatakan target ini melampaui pertumbuhan industri yang diperkirakan hanya 5 hingga 10% tahun ini.

Sementara itu, sepanjang 2021 diperkirakan pendapatan perusahaan mencapai Rp6,7 triliun atau lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan. Hingga kuartal III-2021 MTEL mencatat pendapatan tumbuh 14,6% menjadi Rp5 triliun, dengan laba bersih menjadi lebih dari Rp1 triliun.

Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel diketahui telah menggunakan mayoritas dana untuk melakukan ekspansi. MTEL melepaskan saham sebanyak 23.493.524.800 atau setara saham publik lebih dari 28 persen. Anak usaha BUMN itu pun meraih dana publik sebesar Rp18,8 triliun kedua yang terbesar sepanjang sejarah.

"Dana yang masuk ke kita itu cukup signifikan dan cukup besar, yaitu Rp18,8 triliun. Mitratel berencana menggunakan 90% dana hasil penawaran umum untuk belanja modal. Sebesar 44% di antaranya akan digunakan untuk belanja modal organik. Misalnya seperti mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pelanggan yang mencakup berbagai pengeluaran,” ungkap Hendra, dalam program "Special Dialogue” IDX Channel, Kamis (27/1/2022).

Mitratel, lanjutnya, juga akan membangun menara dan menambah site untuk pesanan build to suite bagi berbagai operator. Mitratel pun akan melakukan ekspansi ke layanan teknologi agar bisa bersinergi dengan bisnis penyewaan menara. Dari dana IPO tersebut juga akan menggunakan 56% dana untuk belanja modal anorganik. Mitratel akan menggunakan dana untuk mengakuisisi menara milik operator telekomunikasi terkemuka.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement