sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polemik Maju Mundur Penerapan PPN 12 Persen di Awal 2025

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
26/12/2024 17:05 WIB
Rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen di 2025 terus ramai menjadi perdebatan publik. Bagaimana tidak, pajak menyangkut hajat hidup orang banyak.
Polemik Maju Mundur Penerapan PPN 12 Persen di Awal 2025. (Foto MNC Media)
Polemik Maju Mundur Penerapan PPN 12 Persen di Awal 2025. (Foto MNC Media)

Namun, tren deflasi tersebut berakhir pada Oktober 2024, di mana inflasi tercatat sebesar 0,08 persen. Kemudian November 2024 juga mengalami inflasi 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Direktur Riset Core Indonesia Ahmad Akbar Susamto menilai, meski disinyalir sebagai tren positif, inflasi dua bulan terakhir itu pun dapat dipandang sebagai pertumbuhan ekonomi yang masih lesu. Tren inflasi yang hadir pasca gejala deflasi selama lima bulan berturut-turut sebelumnya justru dapat dipandang belum ada tanda-tanda positif dari pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

“Nah itu jadi inflasi yang terlalu rendah itu bagus, itu ekspektasi kita, tapi tentu saja pertanyaan berikutnya kenapa kok bisa terjadi begitu. Nah sayangnya adalah kalau saya melihat ini situasi kita selama berapa bulan dan kemudian dua bulan terakhir ini yang sudah agak naik ini masih menunjukkan tanda bahwa ada kelesuan dalam perekonomian kita,” ujarnya dalam rubrik Market Review IDX Channel, Rabu (4/12/2024).

PPN 12 Persen Amanat UU HPP

Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024), Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan kebijakan tersebut tergantung pemerintahan baru meski sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement