Namun, tren deflasi tersebut berakhir pada Oktober 2024, di mana inflasi tercatat sebesar 0,08 persen. Kemudian November 2024 juga mengalami inflasi 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Direktur Riset Core Indonesia Ahmad Akbar Susamto menilai, meski disinyalir sebagai tren positif, inflasi dua bulan terakhir itu pun dapat dipandang sebagai pertumbuhan ekonomi yang masih lesu. Tren inflasi yang hadir pasca gejala deflasi selama lima bulan berturut-turut sebelumnya justru dapat dipandang belum ada tanda-tanda positif dari pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
“Nah itu jadi inflasi yang terlalu rendah itu bagus, itu ekspektasi kita, tapi tentu saja pertanyaan berikutnya kenapa kok bisa terjadi begitu. Nah sayangnya adalah kalau saya melihat ini situasi kita selama berapa bulan dan kemudian dua bulan terakhir ini yang sudah agak naik ini masih menunjukkan tanda bahwa ada kelesuan dalam perekonomian kita,” ujarnya dalam rubrik Market Review IDX Channel, Rabu (4/12/2024).
PPN 12 Persen Amanat UU HPP
Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024), Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan kebijakan tersebut tergantung pemerintahan baru meski sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).